Takdir menurut Islam ada yang bisa dirubah dan ada yang
tidak dirubah. Misal takdir yang bisa dirubah yaitu seorang siswa ingin lulus
UN dengan berusaha keras dan akhirnya ia lulus dengan nilai yang tinggi,
sedangkan takdir yang tidak bisa dirubah contohnya meninggalnya seseorang
walaupun masih dalam keadaan sehat menurut ilmu kesehatan.
Bagaimana keadaannya jika kita merasa takdir itu bisa
dirubah tapi belum saja takdir itu sesuai dengan harapan dan doa kita? Semisal Adit
belajar bersungguh-sungguh untuk menghadapi Ulangan semester akhir dengan
harapan ia mendapat nilai yang tinggi. Akantetapi takdir berkata lain dia tetap
saja mendapat nilai yang pas-pasan. Akankah begitu sulit mengubah takdir?