Jumat, 03 Mei 2013

Akankah Kita Menyalahkan Takdir?


Takdir menurut Islam ada yang bisa dirubah dan ada yang tidak dirubah. Misal takdir yang bisa dirubah yaitu seorang siswa ingin lulus UN dengan berusaha keras dan akhirnya ia lulus dengan nilai yang tinggi, sedangkan takdir yang tidak bisa dirubah contohnya meninggalnya seseorang walaupun masih dalam keadaan sehat menurut ilmu kesehatan.
Bagaimana keadaannya jika kita merasa takdir itu bisa dirubah tapi belum saja takdir itu sesuai dengan harapan dan doa kita? Semisal Adit belajar bersungguh-sungguh untuk menghadapi Ulangan semester akhir dengan harapan ia mendapat nilai yang tinggi. Akantetapi takdir berkata lain dia tetap saja mendapat nilai yang pas-pasan. Akankah begitu sulit mengubah takdir?