Adam Smith, Sang Ekonom
Kapitalis dengan bukunya The Wealth of Nations
John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia,
5 Juni 1723 - meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur 67
tahun), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor
ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations).
Buku tersebut adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan
industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan
bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi
Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada
abad 19 mulai terkenal disana.
The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena
telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin
yang sistematis dan berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan
kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah
diterbitkan. Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan
merkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan
bagi suksesi ekonomis), muncul di tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan
bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari
kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang
kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua orang
lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris
masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.
The Wealth of Nations juga menolak pernyataan
Psiokrat dalam pentingnya lahan, malah, Smith percaya bahwa buruh merupakan
proritas tinggi, dan pembagian buruh akan berakibat pada kenaikan signifikan
pada produksi. Smith memakai contoh dengan pembuatan jepitan. Satu pekerja bisa
membuat duapuluh pin sehari. Tapi jika sepuluh orang dibagi menjadi
delapanbelas langkah yang diperlukan membuat sebuah jepitan, mereka bisa
membuat 48.000 jepitan dalam sehari. Nations sangat sukses, dan faktanya, hal
ini mengakibatkan pengosongan sekolah ekonomi yang lebih tua dan ekonom lebih
muda, seperti Thomas Malthus dan David Ricardo, fokus dalam memperbaiki teori
Smith kedalam apa yang akan dikenal sebagai ekonomi klasik. Baik ekonomi modern
dan, secara terpisah, ekonomi Marxisan bergantung sekali pada ekonomi klasik.
Malthus mengembangkan ruminasi Smith dalam overpopulasi, sedangkan Ricardo
percaya pada "hukum besi upah" - dimana ledakan populasi bisa
mencegah upah melewati tingkat yang rasional. Smith memberi solusi pada
kenaikan upah dengan kenaikan produksi, pandangan yang dianggap lebih akurat
sekarang ini.
Satu dari poin utama The Wealth of Nations
adalah pasar bebas, ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya
dipandu untuk membuat nilai yang benar dan bermacam barang oleh
"tangan-tangan tak terlihat" (sebuah imej yang dipakai Smith dalam
Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali dipakai dalam esai miliknya,
"Sejarah Astronomy"). Jika sebuah kelangkaan produk terjadi,
misalnya, maka harganya naik, membuat marjin keuntungan yang membuat insentif
bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut, dan mengatasi kelangkaan. Jika
terlalu banyak produsen yang msauk ke pasar, kompetisi yang meningkat diantara
para manufaktur dan kenaikan penawaran akan menurunkan harga di produk tersebut
sampai titik dimana harga produksinya, harga natural. Bahkan jika keuntungan
sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif untuk
memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk kompensasi
untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Jika harga jatuh
dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari pasar, jika mereka berada
diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar. Smith percaya kalau
motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam pasar bebas akan
bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap
rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa.
Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.
Smith dengan keras menyerang pembatasan antik
oleh pemerintah dimana dia pikir batasan tersebut memundurkan ekspansi
industri. Faktanya, dia menyerang hampir semua bentuk intervensi pemerintah
dalam proses ekonomi, termasuk tarif, berpendapat bahwa hal tersebut membuat
inefisiensi dan harga tinggi pada jangka panjang. Teori ini kemudian dikenal
dengan "laissez-faire", yang berarti "biarkan mereka
lakukan", mempengaruhi legislastif pemerintah di tahun-tahun berikutnya,
khususnya selama abad ke 19. (Bagaimanapun dia tidak melawan pada pemerintahan.
Smith menganjurkan edukasi publik bagi orang dewasa miskin, sistem
institusional yang tidak non laba untuk industri swasta, judisiari, dan pasukan
berdiri.)
The Wealth of Nations salah satu usaha terawal
untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di Eropa,
merupakan pengawal ke disiplin akademis modern dari ekonomi. Ini memberi salah
satu rasional intelektual paling dikenal untuk perdagangan bebas dan
kapitalisme, mempengaruhi secara luas tulisan ekonom selanjutnya.
Ada beberapa kontroversi atas perluasan dari
keaslian Smith dalam Wealth of Nations. Beberapa berpendapat kalau karya
tersebut menambah hanya sedikit dari ide yang sudah ada sebelumnya dari Anders
Chydenius (The National Gain 1765), David Hume dan Baron de Montesquieu.
Sebenarnya, banyak dari teori Smith hanya menjelaskan tren sejarah dari
merkantilisme dan menuju perdagangan bebas dimana telah dikembangkan selama
beberapa dekade dan memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan pemerintah.
Bagaimanapun, karya Smith merangkum ide mereka secara komperhensif, dan juga
menjadi salah satu buku paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang
ekonomi. Sebagai tambahan, Smith berada di peringkat ke-30 dalam daftar orang
paling berpengaruh di dunia, karya Michael H. Hart.
0 komentar:
Posting Komentar
Comment please about my post.
Your comment will be replied. Hoppefully,,,,hhehehehe
Ok....