Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856 –
meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun) adalah seorang insinyur mekanik
asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efesiensi
industri. Ia dikenal sebagai "bapak manajemen ilmiah" dan merupakan
pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.
Peninggalan Taylor yang paling terkenal dalam ilmu
manajemen adalah ide tentang penggunaan metode ilmiah dalam manajemen. Ide ini
muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di
perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai
macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar
kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang
pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah
sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha
keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk
menemukan sebuah "teknik terbaik" dalam menyelesaikan tiap-tiap
pekerjaan.
Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode
ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu,
selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu
pengetahuan di dalam menjalankan tugasnya.
Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan
dengan pekerja.
Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen
ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan
melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus
memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil
alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan
pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut.
Hal yang menarik dari pendapat Taylor salah satunya
adalah mengenai posisi manajer. Dimana manajer adalah pelayan bagi bahwahannya
yang bertentangan dengan pendapat sebelumnya yang mengatakan bahwa bawahan
adalah pelayan manajer. Oleh Taylor, ini dinamakan studi gerak dan waktu (time
and a motion study).
0 komentar:
Posting Komentar
Comment please about my post.
Your comment will be replied. Hoppefully,,,,hhehehehe
Ok....