Minggu, 02 Desember 2012

Fungsi Perencanaan


Perencanaan (Planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen karena organizing, actuating, dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan senantiasa ditujukan untuk masa yang akan datang. Mengingat bahwa masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Sehingga oleh karena manusia tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang tersebut, maka manusia harus melakukan ramalan atau membuat perkiraan tentangnya.
Hal ini sesuai dengan pendapat G.R. Terry yang mengemukakan bahwa :
 “ Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta – fakta dan membuat serta menggunakan asumsi – asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan – kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan “

Sedangkan menurut Kusnadi ( 1999:180 ) “perencanaan adalah sebagai suatu proses perumusan dimuka tentang berbagai tindakan yang akan dilakukan dikemudian hari guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan“.
Penetapan dimuka tentang apa yang akan dilakukan dikemudian hari merupakan tugas manajer di dalam mengantisipasi perubahan yang akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. tanpa adanya perencanaan berarti semua orang yang berada di dalam organisasi bekerja secara acak dan kurang terarah serta tidak mempunyai standar yang jelas. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci berbagai cara, teknik dan tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya dan semakin jauh pencapaian tujuan dari yang direncanakan berarti tujuan tidak efektif.
Jenis – jenis rencana menurut Malayu S.P. Hasibuan (1996:98 ) adalah terdri dari :

1.      Tujuan ( objective )
Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas – jelasnya agar dapat dipahami dan ditafsirkan dengan mudah oleh orang lain
2.      Kebijaksanaan ( policy )
      Adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berfikir dan arah dalam pengambilan keputusan, karena dengan kebijaksanaan ini, maka rencana akan semakin baik dan menjuruskan daya pikir dari pengambil keputusan kearah tujuan yang diinginkan.
3.      Prosedur
      Prosedur menunjukan pemilihan cara bertindak dan dengan aktivitas – aktivitas masa depan.
4.   Rule
      Rule adalah suatu rencana tentang peraturan – peraturan yang telah          ditetapkan dan harus ditepati
5.Program
      Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkrit . rencana ini konkrit karena suatu program sudah tercantum baik sasaran, kebijaksanaan, prosedur waktu, maupun anggaran – anggarannya.
6.      Budget
      Anggaran adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dilakukan pada setiap bidang.

7.      Metode
      Metode merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan berhubungan dengan prosedur.
8.      Strategi
      Strategi juga adalah termasuk jenis rencana, karena akan menentukan tindakan – tindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi ini pada hakikatnya adalah interpretative planning yang dibuat dengan memperhitungkan rencana saingan. Penyusunan strategi (siasat) ini didasarkan atas pemanfaatan keunggulan kita dari pada saingan. Celah – celah kelemahan unggul dalam persaingan tersebut dengan sebaik – baiknya, sehingga unggul dalam persaingan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Comment please about my post.
Your comment will be replied. Hoppefully,,,,hhehehehe
Ok....