Perencanaan (Planning)
adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen karena organizing, actuating,
dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan
senantiasa ditujukan untuk masa yang akan datang. Mengingat bahwa masa yang
akan datang penuh dengan ketidakpastian. Sehingga oleh karena manusia tidak
dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang
tersebut, maka manusia harus melakukan ramalan atau membuat perkiraan
tentangnya.
Hal ini sesuai dengan pendapat G.R. Terry yang mengemukakan bahwa :
Hal ini sesuai dengan pendapat G.R. Terry yang mengemukakan bahwa :
“ Perencanaan adalah memilih
dan menghubungkan fakta – fakta dan membuat serta menggunakan asumsi – asumsi
mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan –
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan “
Sedangkan menurut Kusnadi (
1999:180 ) “perencanaan adalah sebagai suatu proses perumusan dimuka tentang
berbagai tindakan yang akan dilakukan dikemudian hari guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan“.
Penetapan dimuka tentang apa
yang akan dilakukan dikemudian hari merupakan tugas manajer di dalam
mengantisipasi perubahan yang akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi.
tanpa adanya perencanaan berarti semua orang yang berada di dalam organisasi
bekerja secara acak dan kurang terarah serta tidak mempunyai standar yang
jelas. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci
berbagai cara, teknik dan tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya
dan semakin jauh pencapaian tujuan dari yang direncanakan berarti tujuan tidak
efektif.
Jenis – jenis rencana menurut Malayu
S.P. Hasibuan (1996:98 ) adalah terdri dari :
1.
Tujuan ( objective )
Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas – jelasnya agar
dapat dipahami dan ditafsirkan dengan mudah oleh orang lain
2.
Kebijaksanaan ( policy )
Adalah
suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berfikir dan arah dalam
pengambilan keputusan, karena dengan kebijaksanaan ini, maka rencana akan
semakin baik dan menjuruskan daya pikir dari pengambil keputusan kearah tujuan
yang diinginkan.
3.
Prosedur
Prosedur
menunjukan pemilihan cara bertindak dan dengan aktivitas – aktivitas masa
depan.
4. Rule
Rule adalah suatu rencana tentang peraturan – peraturan yang
telah ditetapkan dan harus
ditepati
5.Program
Program adalah suatu rencana
yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkrit . rencana ini
konkrit karena suatu program sudah tercantum baik sasaran, kebijaksanaan,
prosedur waktu, maupun anggaran – anggarannya.
6.
Budget
Anggaran
adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan
dilakukan pada setiap bidang.
7.
Metode
Metode
merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan berhubungan dengan
prosedur.
8.
Strategi
Strategi
juga adalah termasuk jenis rencana, karena akan menentukan tindakan – tindakan
pada masa datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi ini pada
hakikatnya adalah interpretative planning yang dibuat dengan
memperhitungkan rencana saingan. Penyusunan strategi (siasat) ini didasarkan
atas pemanfaatan keunggulan kita dari pada saingan. Celah – celah kelemahan
unggul dalam persaingan tersebut dengan sebaik – baiknya, sehingga unggul dalam
persaingan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Comment please about my post.
Your comment will be replied. Hoppefully,,,,hhehehehe
Ok....